MAKALAH SAKA
BHAYANGKARA
Calon Angkatan XVIII
Nama : Melinda Ayu
Septiningih
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan
kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, emoga rahmat dan keselamatan dilimpahkan kepada
Nabi Muhammad saw, para sahabat dan umat-Nya, karena rahmat dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul ‘Saka Bhayangkara’ dengan tepat
waktu.
Saya
mengucapkan terimakasih kepada Kak Tanzil selaku Pamong Saka Bhayangkara Polres
Batanghari yang telah membimbing saya dalam mengikuti kegiatan Saka Bhayangkara
selama ini. Tidak lupa pula aya ucapkan terimakasih kepada teman sejawat dan
semua pihak yang telah ikut membantu menyeleaikan makalah ini.
Pemuda
dapat melibatkan diri diberbagai organisasi yang ada di lingkungan masyarakat.
Salah satunya ialah pramuka. Dalam pramuka terdapat beberapa satuan karya,
epertisatuan karya ang berada dibawah naungan kepolisian yaitu Saka
Bhayangkara. Banyak kelebihan yang kita dapat dalam mengikuti organisasi ini.
Saya
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, saya berharap kepada para
pembaca agar bersedia memberikan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kelancaran penulisan makalah ini dikemudian hari. Penulis juga berharap agar
makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi pembaca dan saya selaku penulis.
Muara
Bulian, 27 Agustus 2013
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Satuan Karya
Pramuka (Saka) adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat, mengembangkan
bakat dan pengalaman para pramuka dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Satuan Karya diperuntukkan bagi para Pramuka Penegak dan Pramuka
Pandega atau para pemuda usia antara
16-25 tahun dengan syarat khusus. Setiap Satuan Karya memiliki beberapa krida,
yang masing-masing mengkhususkan pada subbidang ilmu tertentu. Setiap Krida
memiliki Syarat Kecakapan Khusus untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus
Kelompok Kesatuan Karyaan yang dapat diperoleh Pramuka yang bergabung dengan Krida
tertentu di Saka tersebut.
Satuan
Karya Pramuka juga memiliki kegiatan khusus yang disebut Perkemahan Bakti
Satuan Karya Pramuka disingkat Pertisaka yang dilaksanakan oleh tiap-tiap saka,
sedangkan kegiatan yang dilaksanakan secara bersama-sama lebih dari satu saka
yang disebut Perkemahan Antar Satuan Karya Pramuka disingkat Peransaka.
Kegiatan Peransaka antara lain melakukan transfer bidang keilmuan masing-masing
Satuan Karya.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apa itu saka bhayangkara ?
2.
Apa saja jenis-jenis krida yang ada di Saka
Bhayangkara?
3.
Apa saja hasil yang diharapkan dibentuknya Saka
Bhayangkara ?
1.3
Tujuan dan Manfaat
Tujuan
dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang
memiliki akhlak dan moral Pancasila guna ikut serta bertanggung jawab terhadap
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melalui pendidikan Kebhayangkaraan di dalam
Gerakan Pramuka.
Manfaat
yang dapat diambil dan berguna bagi diri sendiri maupun dilingkungan masyarakat
anatara lain:
1.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
keamanan dan ketertiban mayarakat.
2.
Guna menambahkan untuk melibatkan diri dalam bidang
kebhayangkaraan dan ikut berperan dalam pembangunan nasional.
BAB II
ISI
2.1
Pengertian Saka Bhayangkara
Satuan Karya
Pramuka, disingkat SAKA, adalah wadah pendidikan guna menyalurkan minat,
mengembangkan bakat dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai ilmu pengetahuan
dan teknologi.
Tujuan
dibentuknya Saka Bhayangkara adalah untuk mewujudkan kader-kader bangsa yang
memiliki akhlak dan moral Pancasila guna ikut serta bertanggung jawab terhadap
Keamanan dan Ketertiban Masyarakat melalui pendidikan Kebhayangkaraan di dalam
Gerakan Pramuka.
Saka Bhayangkara adalah Satuan Karya yang berada di
bawah pembinaan Kepolisian Negara Republik Indonesia ,
Disamping itu Saka Bhayangkara merupakan Saka terbesar dan paling berkembang di
Indonesia .
Hal ini Karena Saka Bhayangkara dapat dibentuk di hampir seluruh wilayah
Kwartir di Indonesia, tidak terbatas pada suatu sumber daya atau kondisi alam.
2.2 Jenis-jenis kridaKrida adalah satuan terkecil dari Satuan Karya (SAKA). Tiap dipimpin oleh Ketua Krida. Anggota Krida melaksanakan kegiatan sesuai dengan nama krida/ spesifikasi yang dipilihnya.
Krida-krida dalam Saka Bhayangkara, sebagai
berikut :
- Krida Ketertiban Masyarakat
(Tibmas)
Tujuannya:
Untuk mengamankan meliputi keamanan
masyarakat dan negara guna mencegah hal-hal/ tindakan yang menyangkut kriminal.
Krida Kamtibmas memiliki 4 SKK :
1)
SKK
Pengamanan lingkungan pemukiman
2)
SKK
Pengamanan lingkungan kerja
3) SKK Pengamanan lingkungan sekolah
4) SKK Pengetahuan hukum
- Krida Lalu Lintas (Lantas)
Krida Lalu Lintas,
terdiri atas 3 SKK :
1. SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
2. SKK Pengaturan Lalu Lintas
3. SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
1. SKK Pengetahuan Perundang-undangan/Peraturan Lalu Lintas
2. SKK Pengaturan Lalu Lintas
3. SKK Penanganan Kecelakaan Lalu Lintas
- Krida Pengenalan Tempat
Kejadian Perkara (PTKP)
Skk krida
PTKP:
1. SKK Pengenalan Sidik Jari
2. SKK Pengenalan tulisan tangan dan
tanda tangan
4. SKK Pengenalan Bahaya Narkotika
- Krida Pencegahan dan
Penanggulangan Bencana (PPB)
P2B adalah tindakan yang pertama kali dilakukan
guna membantub dalam mengevakuasi korban bencana alam atau kebakaran.
SKK P2B ada 7 yaitu:
1.
SKK
Pencegahan kebakaran
2. SKK Pemadam kebakaran
3. SKK Rehabilitasi korban bencana
4. SKK Pengenalan kerawanan bencana
5. SKK Pencarian korban
6. SKK Penyelamatan korban bencana
7. SKK Pengenalan satwa
2.3 Hasil
yang diharapkan dibentuknya Saka Bhayangkara
Hasil yang diharapkan dibentuknya
Saka Bhayangkara adalah agar para anggota gerakan pramuka :
- Memiliki pengetahuan,
kemampuan, kecakapan, dan keterampilan serta pengalaman dalam bidang
kebhayangkaraan.
- Memiliki sikap hidup yang
tertib dan disiplin serta ketaatan terhadap peraturan hukum dan norma
sosial yang berlaku dalam masyarakat.
- Memiliki sikap, kebiasaan dan
perilaku yang tangguh sehingga mampu mencegah, menangkal serta
menanggulangi timbulnya setiap kejadian kamtibmas.
- Memiliki kepekaan dan
kewaspadaan serta daya tanggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan
dan dinamika social di lingkungannya.
- Mampu memberikan latihan
tentang pengetahuan kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di
Gugusdepannya.
- Mampu menyelenggarakan
pengamanan lingkungan serta secara swakarsa, swadaya dan swasembada, serta
secara nyata yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat lingkungannya.
- Mampu melakukan tindakan
pertama terhadap kasus kejahatan tertangkap tangan yang terjadi di
lingkungannya untuk kemudian segera menyerahkan kepada Polri.
- Mampu membantu Polri dalam pengamanan
TKP dan melaporkan kejadian tersebut serta bersedia menjadi saksi.
BAB III
Penutup
3.1
Simpulan
Dari pembahasan diatas dapat
disimpulkan bahwa saka bhayangkaramemiliki banyak peran dalam kehidupan
bermasyarakat khususnya bagi para pemuda/i. Mereka dapat memiliki kepekaan dan
kewaspadaan erta daya tanggap dan penyesuaian terhadap setiap perubahan dan
dinamika sosial dilingkungannya.
3.2
Saran
Anggota
Saka Bhayangkara diharapkan mampu memberikan latihan tentang pengetahuan
kamtibmas kepada para anggota Gerakan Pramuka di Gugusdepannya. Selain itu
mampu menyelenggarakan pengalaman lingkungan serta secara kwakarsa, swadaya,
dan swasembada, serta secara nyata yg berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat
lingkungannya.
TERIMA KASIH
BalasHapus